Dukung Kepala SMAN 2 Denpasar

Hubungi penulis petisi

Topik diskusi ini otomatis dibuat dari petisi Dukung Kepala SMAN 2 Denpasar.


Tamu

#76

2014-01-10 14:33

Ini Indonesia punya kultur tersendiri, Bukan Arab, bukan India, bukan Roma, Bukan Cina... ini INDONESIA.

Tamu

#77

2014-01-10 14:34

Cara pandang seperti mereka inilah nantinya yang dapat memecah belah nusantara dengan menonjolkan perbedaan ras suku agama dan golongan. Pertahankan pak kepsek...

Tamu

#78

2014-01-10 14:35

Dukung kepsek SMUN 2 denpasar

Tamu

#79

2014-01-10 14:42

Hargailah keberadaan kami,Sudah terlalu banyak budaya unta dipaksakan utk merusak sendi2 dimana budaya itu tak semestinya dipaksakan utk dihadirkan

Tulisan ini telah dihapus oleh penulisnya (Tampilkan detil)

2014-01-10 14:49



Tamu

#81

2014-01-10 14:50

dimana bumi dipijak, disana langit dijunjung,. tidak bisa mengikuti aturan, ya mending cari tempat yg aturan bisa diikuti, GITU AJA KOK REPOT,.

Tamu

#82

2014-01-10 14:52

Saya mndukung pak kepsek SMAN2 dps, aturan tetap atran, saya rasa kesekolah tak perlu mmbawa identitas agma.

Tamu

#83

2014-01-10 14:59

Semangat untuk kepsek sma2 denpasar,jangn menyrah ciptakan ajeg bali
Olin

#84

2014-01-10 15:03

Naskleng to ,, jeg but but bulun pexne pang sing kadong mrekak , lemah me jilbab petengne nyesep celak

Tamu

#85

2014-01-10 15:04

Saya orang Bali, Saya cinta damai dan menghormati keberagaman pada tempatnya..
Petisi ini semoga menyadarkan mereka bahwa kami masih toleran.
Jhon

#86

2014-01-10 15:13

Ada beberapa anggota Dewan ,yang menyayangkan keputusan kepala sekolah mengenai Larangan berjilbab di SMAN 2 , ini DPR yg suka cari muka , ga punya prinsip ,takut dikecam kayaknya.
No Rasis

#87

2014-01-10 15:21

Orang Bali emang kuno semua...kebanyakan liat paha turis kali....otaknya jadi nggak jalan..hingga nggak paham makna persatuan yang sebenarnya..satu bukan berarti sama tut!
berbeda beda tetapi tetap satu..nampakkan perbedaan kita tapi, tapi perbedaan bukan pelanggaran,tapi sebuah keharmonisan yang terdiri dari bermacam macam suku agama dll..paham tut??

Tamu

#88

2014-01-10 15:39

Bhinneka Tunggal Ika semboyanku, Pancasila dasar negaraku, Jayalah Indonesiaku!

Tamu

#89

2014-01-10 16:04

sudah seharusnya setiap lembaga yang bersifat nasional spt sekolah umum negeri, kepolisian, angkatan bersenjata dll, harus menampilkan identitas nasional jangan ada atribut golongan/agama tertentu.

Tamu

#90

2014-01-10 16:23

Jadikan Bali yg berbudaya Bali. Jiwa nasionalisme tertanam apabila jiwa nasionalismenya dilatih sejak dini.

Tamu

#91

2014-01-10 17:52

Ada 2 pintu: Khusus & Umum
Klo ingin yg khusus, kenapa masuk ke yg umum?

Anindya Dewi

#92 Re:

2014-01-10 18:03

#87: No Rasis -

Kamu yang ga paham, ini bukan tentang sama dan tidak sama,tapi tentang kesetaraan.. 
Kalau anti sama penyeragaman, ya sudah, ga usah pake seragam, pake pakaian bebas saja..
Biar basah sekalian..
Kenapa yang muslim boleh pakai jilbab sedangkan yang Hindu tidak boleh pakai kebaya.?? Jangan bilang orang Papua juga boleh pakai celana yang dilengkapi koteka ke sekolah..

Belajarlah sama Eropa, mereka sudah ratusan tahun punya pengalaman buruk karena mencampur aduk urusan pemerintah dan pelayanan publik dengan agama.. 

Jangan melakukan kebodohan yang sama, terlebih di Indonesia dimana agama dianggap hal yang sensitif.. Sekuleritas adalah solusi terbaik agar semua orang bisa setara, tidak ada yang diperlakukan berbeda atas nama agama..




Tamu

#93

2014-01-10 18:51

Sekolah negeri adalah sekolah umum yang memiliki seragam merah putih, putih biru, putih abu2. Dimana memakai seragam ini utk menyeragamkan sehingga tidak ada perbedaan antara agama, suku, kaya or miskin. Kalo ingin anak anda memakai atribut keagamaan masukan kesekolah swasta seperti madrasah, sekolah katolik, sekolah Dimana Sesuai dgn kepercayaan anda.terima kasih

Tamu

#94 Re: Re:

2014-01-10 18:51


Tamu

#95 Re:

2014-01-10 18:55

#87: No Rasis -

Mas/mba.  Kan Anita ini dulu nya masuk madrasah.  Kenapa tdk masuk sma madrasah saja? ? Ini sekolah negeri.  Yg seharusnya tdk diperbolehkan memakai atribut keagamaan.  Time sekolah Ada 2. Umum dan khusus. Mau sekolah Sesuai kepercayaanmu? ?? Masukan kesekolah khusus.  Gitu aja repot lol


Tamu

#96

2014-01-10 18:57

salam pelangi
Leo

#97

2014-01-10 19:21

4 Pilar Kebangsaan (Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika) Harga Mati

Tamu

#98

2014-01-10 19:25

Kalo masih ingin memaksakan atribut agama tertentu ke sekolah, lebih baik sekolah yang dibuat memang khusus untuk umat agama tersebut.

Saya setuju sekolah negeri steril dari atribut agama apapun. Sekolah adalah tempat pembibitan nasionalism.

Tamu

#99

2014-01-10 21:37

Fanatisme sempit keagamaan dibawa ke ranah nasionalisme. Kedua ini bali kenapa dipaksa dan diintervensi oleh agama tertentu. Kedua orang2 itu nimpang makan dan nimpang tinggal disini. Mengapa tingkahnya lebih nyolot dan menyebar fitnah seperti ini? Dan yg terakhir kok keliatan sekali pdi p nyarimuka banget menjelek2kan bali? Apa karena sakit hati pilkada sebelumnya? Hati2 pemilu berikutnya ya....

Tamu

#100

2014-01-10 22:15

Toleransi adalah mengikuti peraturan yang ada yang telah ditetapkan dengank kesepakatan bersama untuk tujuan kebaikan bersama tanpa adanya diskriminasi atau pembedaan SARA terutama dalam dunia pendidikan, jika ada yang ingin menonjolkan identitas keagamaan di dunia pendidikan maka sebaiknya sebelum memilih sekolah lanjutan pastikan bahwa siapapun sodara memilih sekolah berabsis agama sesuai latar belakang agama sodara, atau jika tidak, silahkan ikuti aturan sekolah yang telah ditetapkan.