Dukung Kepala SMAN 2 Denpasar

Hubungi penulis petisi

Topik diskusi ini otomatis dibuat dari petisi Dukung Kepala SMAN 2 Denpasar.


Tamu

#1

2014-01-10 04:00

biarkan sekolah menjadi lembaga independent

Tamu

#2

2014-01-10 04:05

saya dukung demi keUTUHan NKRI!!
BUKAN UTK SATU GOLONGAN DAN HANYA SATU AGAMA!!
INDONESIA BUKAN MILIK BANGSA ARAB !!

Tamu

#3

2014-01-10 04:06

Bravo Hindunesia Satu, NKRI,Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika

Tamu

#4

2014-01-10 04:09

Sekolah Negeri sdh memiliki pakaian sekolah resmi yg harus ditaati oleh semua siswa tanpa kecuali...

Tamu

#5

2014-01-10 04:13

Disekolah itu harus memakai SERAGAM.... namanya Seragam ya artinya Harus Sama! Sangat bodoh jika ada orang yg mengartikan lain, mungkin harus belajar Bahasa Indonesia lagi orang tersebut...

Tamu

#6

2014-01-10 04:16

Hentikan pemaksaan dengan mengatasnamakan dan dengan atribut agama untuk hal apapun!

Tamu

#7

2014-01-10 04:18

Demi NKRI.Dan Kebhinekaan. Sekolah atau kantor Pelayanan Publik dan Pemerintah seharusnya menggunakan Sreragam Nasional tanpa menonjolkan golongan Tertentu.
Untuk Jajaran Pendidik SMA 2 Denpasar.. Tegakan terus aturan Sekolah..!!

Tamu

#8

2014-01-10 04:21

sekolah dengan peraturanya sendiri

Tamu

#9

2014-01-10 04:27

Sekolah harus berani bertanggung jawab dengan tata tertibnya sendiri,seharusnya siswa dan orang tua murid sebelum bersekolah hendaknya membaca tata tertib sekolah

Tamu

#10

2014-01-10 04:28

utamakan nasionalisme diatas kepentingan agama dan golongan tertentu. Kalu tidak bisa mengikuti aturan sekolah, lebih baik keluar saja....

Tamu

#11

2014-01-10 04:38

coba di balik saja...kita hindu sekolah di muhammadiyah dan membawa atribut hindu...bagaimana tanggapan anda..

Tamu

#12

2014-01-10 04:40

Maju. Terus pak kepsek kami di belakangmu

Tamu

#13

2014-01-10 04:45

Mendukung apa yang dilakukan oleh Kepsek SMA 2 sebagai tindakan benar dalam usaha menegakkan aturan tentang seragam sekolah. Sekolah umum adalah tempat untuk belajar bukan untuk nunjukin atribut agama.

Tamu

#14

2014-01-10 04:54

Kualitas dan sumber daya

Tamu

#15

2014-01-10 04:56

maju terus pak kepsek,,,

Tamu

#16

2014-01-10 05:14

Suruh pergi aja dari bali org itu

Tamu

#17

2014-01-10 05:24

Super sekali, betul sekali seperti pernyataan diatas, kita sekolah disekolah negeri kenapa harus menggunakan atribut agama, tanpa anda menggunakan atribut agama walapun anda tidak beritahu tapi kita sdh psti tau anda beragama A B atau C. Kalau masalah bakti dan sujud anda kepada tuhan itu bagus tp jangan gunakan itu untuk melakukan hal yg lain, apapun yg anda lakukan itu mencirikan jati diri anda. Semakin anda menonjolkan hal itu, semakin jlas pula siapa diri anda.

Tamu

#18

2014-01-10 05:32

Mereka bilang kita tidak menerima perbedaan. Tapi mereka sendiri tidak tahu bahwa Bali itu berbeda dengan Jawa apalagi Arab. Jadi siapa yang tidak menghargai perbedaan?

Tamu

#19

2014-01-10 05:45

saya mendukung langkah Kepala SMAN tsb.

Tamu

#20

2014-01-10 05:56

Sekolah umum harus ttp netral.

Tamu

#21

2014-01-10 06:09

Hidup NKRI

Tamu

#22

2014-01-10 06:15

Jgn sampai Bali di obok2 dari budaya Arab qt punya kultur sendiri! Pemerintah dan masyarakat Bali harus ambil tindakan!

Tamu

#23

2014-01-10 06:18

Siswa wajib mengikuti peratauran sekolah , dan memakai seragam yg telah di tentukan. Bagaimana Kalo Ada siswa Hindu yg memakai kebaya , dan pakai udeng tiap hari ke sekolah , Dan Yg Muslim pake jilbab , yg Kristen pake jas , apa tidak Akan amburadul kelihatannya ...? Pake logika sedikit .. Boss

Tamu

#24

2014-01-10 06:25

NKRI harga Mati

Tamu

#25

2014-01-10 06:31

No way....!!!!