Adili Pelaku Pencemaran Nama Baik NU dan Ketua PBNU

Santai mas broo.. Gak udah lebay. Tunggu saja tanggal mainnya...

Karena saya PMII !!

sangat sekali menghina ulama NU dan juga kami semua warga nahdliyin (NU).
JADI WAJIB HUKUNYA pelaku tersebut dihukum seberat beratnya karena sudah menisatakan Ulama NU yang sudah menjadi panutan kami

jangan se enaknya mnjelek jelekan nama NU. Ni orang udah kepinteran.kali ya jadii KEBLINGER.

Amarma'rufnahimunkar...

Tangkap dan penjarahan yang telah menghina NU dan Ketum PBNU!!!!

Agar semua hati2, tdk menggunakan medsos utk menfitnah, menghina, dan menestakan orang atau pihak lain, dr kalima2nya ini udh keterlaluan

Aku memaafkan tapi aku tidak melupakan

Untuk negara yg beradab. Negara harus hadir terhadap oknum yang suka melecehkan hukum

Sebuah kata2 yg sangat tidak pantas, jelas2 merendahkan ulama dan ormas keagamaan yg selama ini komit menjaga keutuhan NKRI. Bela Islam ko kata2 yg digunakan tidak mencerminkan seorang yg beragama islam

Tindak tegas ini penghinaan agama

Kebebasan berpendapat & mengkritik diperbolehkan. Tetapi hrs paham tata krama.

Saya masih percaya n haqqul.yakkin dg Ketum PB NU yg insya Allah masih n terus dirahmati Allah SWT

Saya sbg warga NU sangat tersinggung dg postingan tersebut

Salam pergerakan

karena ini adalah penghinaan yg bisa membangunkan harimau tidur

Adili penghina NU dan Ketum PBNU

Karena panghilan jiwa.ruh kami adalah ruh nahdlotul ulama nkri harga mati pancasila jaya

Para ulama mendirikan NU itu dengan susah payah tirakat dan sujud berbulan2 agar mendapat petunjuk dari Allah SWT. Tidak heran kalo NU itu menjadi ormas terbesar se pulau jawa bahkan dunia. Artinya perjuangan beliu2 mendirikan NU tidak semudah kita jongkok lalu berdiri. Kita pun berdiri akan sulit jika kita sedang sakit.

Saya salah satu warga Nahdliyyin yang merasa sakit hati atas kata-kata nista yang dilontarkan saudra Deni di media facebook. Hal yang perlu digaris bawahi dari kata-katanya, yang pertama: penistaan NU atas nama ormas pemecah belah, dia menyeret-nyeret NU agar terlibat didalam kancah Politik, bahwa jelas peristiwa aksi 4 Nov itu mengandung unsur politik. Padahal NU didirikan para Ulama bukan untuk kepentingan politik atau berpolitik. Kemudian yang kedua: penghinaan Ketua Umum PB NU, yaitu KH. Said Aqil Siraj sebagi Ulama penjilat Ahok dan Jokowi. Tau apa anak baru kemaren sore ini?

Ya sudah lah. Dia juga sudah meminta maaf, tapi negara kita negara Hukum, mau tidak mau kita taat hukum, biar hukum yang memproses kasusnya.

Biar jadi pelajaran kalo omong jgn asal kalo asal jangan ngomong

Hukum penghina jujunganku..kiyaiku guruku