Malang Darurat Parkir

Hubungi penulis petisi

Topik diskusi ini otomatis dibuat dari petisi Malang Darurat Parkir.


Tamu

#1551

2016-09-13 12:16

Karena tukang parkir pun terkadang tidak benar" menjaga kendaraan dengan baik... Tapi hanya menunggu pemilik kendaraan muncul dan meminta uang... Dam terkadang juga terdapat tukang parkir liar yg tak memakai seragam parkir... Dan tetap meminta uang parkir

Tamu

#1552

2016-09-13 12:24

jalanan udah dikasi tanda dilarang parkir aja dipakai lahan parkir. keterlaluan

Tamu

#1553

2016-09-13 12:28

Parkir liarnya banyak, mestinya ada tim operasi dari dishub sama kepolisian ,dan untuk petugas parkir asli dibuatkan keplek dan kode khusus semacam kta gitu, dan apabila dalam operasi dishub dan polisi ditemukan petugas parkir abal abal harus dipidana dengan kuhp dan denda minimal 200 jt ,kalau gak bisa bayar hukuman kurungannya ditambahin 10 tahun aja biar kapok
Dee

#1554 Mahal!!

2016-09-13 12:38

Saya tidak tinggal di Malang tapi saya masih KTP Malang, setiap pulkam saya sebel banget yg namanya JUKIR. Setiap sudut dan tempat selalu ada penarikan uang parkir yg harganya udah mulai ga waras. Saya yg biasa tinggal di kota besar, bahkan di daerah KUTA Bali yg intinya semua serba internasional saja gada tarip parkir. Kalaupun ada paling di pasar, tempat parkir umum, dan mall. Tarif motor di mall sejam pertama cuman 1000, selanjutnya maksimal cuman 3000. Di MOG malang, 2 jam parkir aja 4500, dan si jukirnya selalu bilang 5000 bukan 4500. Walau pun kembalian 500 perak tp kalo kali 200 motor per hari udah 100rb per hari x 30hri= 3jt, kalah deh gaji PNS. Bahkan di Indomaret aja harus bayar parkir, parah deh pokonya parah!

 

tolong SDM nya diperbaikin, gimana bsa maju kalo mentalnya masih preman malak begini.


Tamu

#1555

2016-09-13 12:41

Sy pikir parkir kota malang sudah terlalu parah dan salah kaprah..!jangan hanya alasan PAD tanpa solusi,knp tidak bayar parkir skalian kita pas bayar pajak kendaraan sperti sidoarjo ,jember dll

Tamu

#1556

2016-09-13 12:45

Klo pemkot tegas, hal ini tdk akan terjadi ....
Saya yakin klo Satpol PP bebas suap, mereka gak akan bebas menempati lahan2 yg menurut mereka dubur utk lahan parkir (meskipun liar)

Tamu

#1557

2016-09-13 12:54

Hapus pemerasan berkedok parkir.

Tamu

#1558

2016-09-13 12:57

Modalnya cuma jaket oranye dan sempritan...cuma gk habis 100.000....tp omzet ratusan juta

Bisa disikat asal ada kemauan


Tamu

#1559

2016-09-13 13:02

dengarkan kami abah

Tamu

#1560

2016-09-13 13:10

Karena saya sebagai mahasiswa yang sudah hampir cukup lama tinggal d malang. Cukup merasakan dampak dari tukang parkir siluman ini. Ketika saya sedang menvari barang atau sesuatu ketika berhenti di 5 titik tertentu dan d haruskan setiap berhenti untuk membayar tukang parkir. Sangat memberatkan saya atau kami sebagai mahasiswa. Bagaimana tidak mungkin. Kami yang biasanya untuk makan saja mengirit uang sedemikian mungkin. Dan sekarang harus d paksa untuk membayarkan parkir 2000rb rupiah. Bayangkan kalau 5 kali berhenti. Jadi 10.rb.

Tamu

#1561

2016-09-13 13:17

Ternyata rasa resah ini bukan hanya saya yg merasakan. Terimakasih kawan atas kepekaan sodara atas permasalahan kecil namun sangat meresahkan kita sebagai mahasiswa
yono

#1562

2016-09-13 13:17

Lanjutkan nawak !!!


Tamu

#1563

2016-09-13 13:32

Sependapat

Tamu

#1564

2016-09-13 13:37

Karena saya seringkali merasa dirugikan. Membayar parkir untuk kendaraan yang berenti tidak lebih dari 5 menit untuk membeli pena seharga 1500. Dan diwajibkan bayar parkir 2000. Setiap hari pengeluaran saya sebagai mahasiswa untuk parkir sekitar 10rb :( tolong tindaklanjutnya..

Tamu

#1565

2016-09-13 13:39

Cocok tok wis...tukang parkir campur preman

Tamu

#1566

2016-09-13 13:44

Petisi bagus. Hapus preman

Tamu

#1567

2016-09-13 13:51

Sangat setuju petisi ini diadakan melihat ketidaknyamanan yang banyak dirasakan warga malang tentang tukang parkir yang meresahkan yang selalu meminta uang seperti preman


Tamu

#1568

2016-09-13 13:57

Masalah terkait karcis parkir juga tolong digarisbawahi. Kalau tidak ada karcis resmi, maka kita seharusnya tidak wajib untuk membayar parkir karena tidak jelas kemana semua uang pungutan parkir tersebut akan didistribusikan

Tamu

#1569

2016-09-13 14:02

Mdh2an ada solusi terbaik
jeje

#1570

2016-09-13 14:06

 dulu Indomaret, alfamart yg sering saya kunjungi nyaman2 aja, tpi berubah smenjak ada manusia orange.bahkan jengkelny itu, di daerah warung makan langganan saya dbelakang UB malah ad parkir nggak jelas.Kalopun sy bayar parkir mending saya parkir d mall karena itu tujuannya udah jelas.minimarket yg ada atmny pun jadi sasaran mereka. pemkot kok nggak serius menangani masalah parkir, d surabaya aja nggak separah itu lho  


Tamu

#1571

2016-09-13 14:10

Saya korban parkir siluman juga

Tamu

#1572

2016-09-13 14:19

Saya merasa rugi hanya berhenti sebentar sekedar membeli air mineral seharga 2 ribu tetapi bayar parkir pun 2 ribu sedangkan tukang parkir tidak membantu mengarahkan motor saat akan turun ke jalan, hanya melihat saja

Tamu

#1573

2016-09-13 14:30

Semoga Pemkot Malang bisa membenahi masalah ini. Saran dari saya: pakai sistem parkir berlangganan saja. Terimakasih

Tamu

#1574

2016-09-13 14:32

karena hak kita setelah membayar parkir tidak dienuhi

Tamu

#1575

2016-09-13 14:34

Karena saya merasakan juga apa yang di keluhkan dalam petisi tersebut. Tarif parkir di naikkan seenaknya sendiri, padahal servis yg di dapatkan tidak sesuai. Disuruh parkir kendaraan sendiri, tidak d bantu saat mengeluarkan motor yg berdesakan.