Malang Darurat Parkir
Topik diskusi ini otomatis dibuat dari petisi Malang Darurat Parkir.
Tamu |
#16012016-09-13 19:59Ya karena saya merasakan apa yang dirasakan oleh petisi. Bayangkan saja, apa yang dikatakan petisi di setiap ada transaksi jual-beli selalu ada tukang parkir. Begitupula ketika masuk ke tempat transaksi jual-beli tidak ada tukang parkir, ketika keluar dari transaksi jual-beli tiba-tiba muncul, seolah-olah seperti hantu. Bahkan, ada tukang parkir yang menggunakan karcis tapi nominalnya di coret lalu nominal karcis diganti menjadi 100%. Bahkan ada juga yang karcisnya tidak dirobek, dan digunakannya terus menerus, bahkan dilaminating oleh tukang parkir. Saya sebagai mahasiswa merasa keberatan karna adanya tukang parkir disetiap tempat transaksi jual-beli, karna saya merasa rugi sekali dan dianggap boros oleh orang tua saya. Kalau mau dikatakan "makanya jangan keluar-keluar ke tempat transaksi jual-beli" kita manusia yang membutuhkan hiburan dan refreshing dan membutuhkan segala sesuatunya untuk memenuhi kehidupan kita. Bukan hanya kita selalu dirumah/kos/kontrakan saja. Terus kebutuhan kita sehari-hari dari siapa? Apa pemerintah kota malang mau memberi kita kebutuhan-kebutuhan kita lalu mengantarnya ke rumah/kos/kontrakan? Saya berasal dari kota yang bisa dibilang UMR untuk saat ini paling kecil. Tapi jarang sekalli saya melihat di tempat transaksi jual-beli di kota saya ada tukang parkir. Mungkin ada beberapa tempat saja. Tidak setiap tempat transaksi jual-beli apapun itu ada tukang parkirnya. Bukannya saya iri dengan tukang parkir dengan gajinya besar, itu adalah kerja jerih payah mereka, bukannya saya iri. Tapi, mungkin di undang-undang ada peraturannya mengenai ketata rapian kota dan masalah tukang parkir. Yang saya ketahui, untuk menjadi seorang tukang parkir harus memiliki SURAT IJIN dari pemerintah kota setempat. Yang mungkin akan dibekali oleh pemerintah setempat. Ntah mungkin mendapatkan sebuah ilmu, mendapatkan seragam resmi menjadi tukang parkir, dan mungkin juga mendapakan karcis untuk orang yang ingin parkir. Mungkin bisa jadi di gaji juga oleh pemerintah (MUNGKIN). Tapi saat ini tukang parkir sudah bisa menipu, dengan tampilan yang ala-ala tukang parkir yang mengenakan jas tukang parkir yang berwarna hijau atau orange. Yang penting dia sudah terlihat menjadi seorang parkir walau dia tidak perlu ijin ke pemerintah kota untuk menjadi tukang parkir. Terimakasih |
Tamu |
#16022016-09-13 20:04Ini bukn fitnah ini saya liat sendiri..preman yg megang parkiran spenjang jln truno jaya tiap hari foya foya di karaoke daerah rampal tempat saya bekerja...dan gak sayang sawer lc 100 rebu d lounge nya depan umum..astaga..foya foya hasil mendzolimi para korban parkir preman |
Tamu |
#16032016-09-13 21:14Setuju, Dengan hormat abah anton, dengarlah suara kami, kami juga yg selaku mahasiswa xukup kebwratan dengn parkir liar , kalau memang parkir tsb dari pemkot malang yg uangnya lari ke pemerintahan kita tidak masalah, tapi jika uang tsb lari ke kantong2 orange2 sumpret yg tdak bertanggung jawab. Jujur kami tak sudi... Kami juga mahasiswa yg masih meminta dengan orang tua . Trimkasih |
Tamu |
#16042016-09-13 22:09Parkir 2rb sekali jagrag.. Mengong a... lha sedino byr piro? Susah berhemat qt2 yg uang pas2an ini.. |
Denis |
#16052016-09-13 22:12Sebagai anak kos yang uang nya pas pasan, ngerasa dirugikan, misalnya kita cuma beli makanan gak lebih dari 10rb,dan harus bayar parkir 2rb,Serasa beli makanan 12rb padahal beli makanan juga gak lama, motor ditinggal pun gak sampe ada yang ngambil. Yang lebih buruk lagi, didaerah dinoyo, di gerai atm, manakala temen saya sedang ngambil uang di atm, saya yang menjaga motor dengan keadaan motor yang masih hidup dan saya naiki,dan saat teman saya sudah keluar tiba2 si siluman parkir itu mendekat, dan meminta uang, dengan dalih ini daerah nya, kita yang yang melintas didaerah nya harus membayar. Kan sebel, padahal itu tanah pemerintah, masak kita harus bayar ke mereka sih |
Tamu |
#16062016-09-13 22:37Saya mah kalo misal k indomaret atau alfamart skrg selalu waspada sm yg namanya manusia orange ini. yg paling miris itu d warung2 makan di sekitar UB daerah kerto tahun 2012 - 2014 msih belum ad parkir, skrg mah kalo mau makan disana harus mikir deh,pengennya hemat tpi nnti tekor utk bullshit Manusia orange d Malang terbilang parah, atm yg cuma sebiji aja ditunggu parkir, dari saya masuk kuliah sampe lulus pun parkiran kok tambah parah, hadehh.. |
Tamu |
#16072016-09-13 22:41Karena resah dengan menjamurnya tukang parkir gadungan. Semoga lebih tertib lagi dalam pengelolaan lahan parkir kota malang. |
Tamu |
#16082016-09-13 22:56Harus imbang, antara pelayanan dan biaya yang harus di bayarkan, jangan hanya nodong seperti preman. |
Tamu |
#16092016-09-13 23:07Karena saya tinggal di Malang dan saya sangat sangat sangat terganggu dengan keberadaan tukang parkir yg mengisi sudut kota Malang. Tertibkan aturan parkir dikota kita Bah, tdk semua tempat membutuhkan tukang parkir. |
Tamu |
#16102016-09-13 23:07Kiro kiro awake dewe koar2 nang petisi iki diwoco kabeh opo gak yo karo tuan2 pejabat kota malang???? |
Tamu |
#16112016-09-13 23:08yang saya tau, dan alami sendiri. tukang parkir skrg pindah2 dimana tempat yg rame yg tadinya ga ada kang parkir pasti bs tiba2 ada. entah dateng dianter temen atau jalan kaki. suka deg2an tiap kali mau berhenti mata sama kuping harus sensitif antara liat yg nyala2 sama suara priwitan. karna mereka nomaden, serem kaya zombie dan ADA DIMANA MANA |
Tamu |
#16122016-09-13 23:09sangat menyebalkan dam risih akan adanya tukang parkir yg makan gaji buta. adapun motor atau helm kita hilang di wilayah mereka, mereka gak mau taggung jawab, jngankan tanggung jawab nyebrangin atau natamotor aja gak mau. iya kalau ongkosnya 500 gak apa2 ini 2000 cuy gak sebanding |
Tamu |
#16132016-09-13 23:11Tukang parkir boleh saja ada, tapi harus dibayar / digaji pemerintah dan ada recruitment secara resmi serta diberi bekal pendidikan yang baik semacam security. Jadi tidak ada lagi cerita rakyat bayar parkir, buktikan bahwa pemerintahanmu pro rakyat. |
Tamu |
#16142016-09-13 23:12ini masuk koran kok Alhamdulillah. yah semoga orang2 yg diatas sana baca koran deh amin. karna saya pas ga ada uang banget nget nget. ngambil uang ke atm yg sisa2 "perjuangan" bakal berkurang pula bayar parkir. ya Allah disitu saya merasa sedih dan dendam haha |
Tamu |
#16162016-09-13 23:18apakah harus ada korban akibat perkelahian dengan tukang parkir? mohon pak bu siapapun di malang ini udah darurat banget tukang parkir ibarat wabah penyakit yg makin hari makin parah dan menyebar. nanti kalo ada pilkada yg kampanye ngebahas penertiban tukang parkir daerah malang dan sekitarnya saya janji akan langsung pilih dia |
Tamu |
#16182016-09-13 23:22Seperti nya tidak ada sejengkal tanah pun di pinggir jalan kota malang yg tidak ditarik ongkos parkir liar. |
Yabs |
#1619 Arek ngalam2016-09-13 23:32Saya juga orang malang, namun skrng bekerja di banyuwangi, di banyuwangi parkirnya lumayan tertib, memang banyuwangi tk sebesar kota malang, namun perkembangan kota banyuwangi juga semakin maju juga dg kemajuan perparkirannya, di sini tukang parkir semua berseragam dari pemda dengan nama tag di dadanya jadi jelas kita sedang di parkiri oleh siapa, kedua ada stiker berlangganan khusu untuk warga banyuwangi jadi parkir gratis, kalaupun mau memberi karena kasihan silahkan namun tukang parkir tdk boleh meminta, untuk plat nomor luar banyuwangi selama ini untuk mobil antara 1000-2000 rupiah, untuk rumah makan atau toko besar pemda meinstruksikan untuk bisa d gratiskan untuk parkir kecuali kita yang memang sengaja untuk memberi uang tsb. |
Tamu |
#16212016-09-13 23:52Saya sangat mendukung petisi ini, karena saya kuliah di malang merasakan kesalnya dipalak "juru parkir" yang aslinya mereka tidak bekerja, hanya berduduk-duduk santai, dan jukir ini makin lama makin menjamur saja |
Tamu |
#16252016-09-14 00:28Dengan adanya petisi ini harapan kami semua khususnya warga kota Malang berharap kepada Pemkot kota Malang untuk menindaklanjuti dan menertibkan aksi premanisme yg melakukan pungli berkedok parkir liar. |
|
Apakah ada sesuatu yang ingin Anda ubah?
Perubahan takkan terjadi dengan tinggal diam. Pembuat petisi ini berjuang dan mengambil tindakan. Akankah Anda melakukan hal yang sama? Mulai gerakan sosial dengan membuat petisi.
Mulai petisi Anda sendiriPetisi lain yang mungkin Anda akan tertarik
TOLAK ASEAN QUEER ADVOCACY WEEK
6892 Dibuat: 2023-07-10
TOLAK & BUBARKAN ORGANISASI BARU YANG TERBENTUK DARI VOTING UNDANGAN KEJAGUNG !! TOLAK PUTUSAN SEPIHAK PENCAIRAN KORBAN HANYA UNTUK YANG LAPOR BARESKRIM !!!
5360 Dibuat: 2024-03-29
Tolak Propaganda & Doktrinasi LGBTQIA+ di Tanah Air Indonesia.
556 Dibuat: 2023-05-24
Stop Impor Beras, dukung Petani Indonesia untuk membangun Sistem Pertanian yang lebih baik.
166 Dibuat: 2024-04-28
Pengadaan Wisuda 2023
129 Dibuat: 2023-05-07
TOLAK & GANTI RIAN FIRMANSYAH S.H KETUA PENCAIRAN DANA DNA PRO YANG BERMASALAH KITA PILIH KETUA PEREMPUAN YANG MENGGUNAKAN HATI NURANI
118 Dibuat: 2024-03-24
Petisi Online Gerakan Lokalitas Riau Sinema
77 Dibuat: 2024-03-28
Halau Segala Bentuk Kejahatan, Kecurangan, dan Ketidakadilan dengan Kerja Keras!
76 Dibuat: 2023-05-29
PETISI TOLAK KONTEN TIDAK BERFAEDAH
72 Dibuat: 2023-10-02
MENOLAK TEMPAT GRADU DI PARK 23
70 Dibuat: 2023-05-08
Tolak Perubahan Masa Pengemasaan Shopee
63 Dibuat: 2024-02-12
TOLAK ONE WAY PONOROGO !
55 Dibuat: 2024-02-20
Surat Petisi Penolakan Ijazah Universitas Graha Karya Muara Bulian
51 Dibuat: 2024-04-03
Tutup Balong di Bawah Asrama Mekkah Ma'had Rahmaniyah Cilodong
47 Dibuat: 2023-06-26
PINDAHKAN DENAH KELAS 12
42 Dibuat: 2023-07-16
MOSI PENOLAKAN RETRET
32 Dibuat: 2023-12-04
REFUND UANG TIKET EMOTIONAL FEST INDONESIA
30 Dibuat: 2024-03-28
MENOLAK KEPUTUSAN KEPSEK MENGENAI JADWAL GRADUATION AKT VI
27 Dibuat: 2023-05-08
Jakarta Kagak Butuh Heru Budi, Kita Butuh Gubernur yang Serius Ngurus Jakarta
19 Dibuat: 2024-03-08
PETISI PENOLAKAN SAKA
18 Dibuat: 2023-11-27