Selamatkan Kampus UTSU Manado

Hubungi penulis petisi

Topik diskusi ini otomatis dibuat dari petisi Selamatkan Kampus UTSU Manado.


Tamu

#1

2015-10-17 16:00

Perubahan itu perlu.!
Tamu

#2

2015-10-17 16:57

Maju terus UTSU


Tamu

#3

2015-10-17 17:02

sangat setuju dengan apa yang diuraikan dalam petisi, baik pimpinan saat ini atau pimpinan sebelumnya harus di audit, karena yang kami ketahui kampus UTSU itu ada di megasmart tempat mendaftar ketika menjadi MABA, dan sampai sekarang belum ada perubahan bahkan kampus ditempeli spanduk mau di kontrakkan, terus kemana uang senior kami yang ikut KKB, konon katanya sampai hampir 700 juta atau mungkin lebih? kampus mana yang dikembangkan dengan uang tersebut? jangan pakai uang mahasiswa untuk keuntungan pribadi, ingat mahasiswa berani bersusa paya karena semua untuk kampus bukan untuk pribadi dosen, kalau memang uang senior kami sudah dibelikan fasilitas untuk kami belajar, tunjukan fasilita yang dibeli di kampus UTSU yang sebenarnya (magasmart) bukan di tempat lain yang jelas-jelas bukan kampus UTSU yang terdaftar sesuai alamat UTSU.

Tamu

#4 Re:

2015-10-17 17:15

#3: -  

 setuju, maka dari itu torang mahasiswa jangan gampang percaya kalu orang bacerita, jangan gampang percaya lagi apa yang orang kase tunjung atau kase dengar, karena belum tentu itu samua asli.  


Tamu

#5

2015-10-17 23:37

Sebagai mahasiswa, tugas dan kewajiban kami adalah membayar Uang semester dan Hak kami yaitu belajar. Ketika kami melaksanakan kewajiban kami, berilah Hak kami :) Kami hanya ingin belajar dan lulus dengan nilai yang baik, kepada pimpinan2 di atas tolong jangan mempersulit kami semua dengan keadaan ini, karena rata-rata kami semua adalah pekerja. Masih banyak yang harus kami urus selain Pekerjaan dan Kuliah kami. Terima Kasih! #UtsuEnjoy #VivaElektro

Tamu

#6

2015-10-18 05:26

Dusta samua, mangaku demi mahasiswa mar kenyataan mahasiswa cuma jadi sama dengan barang ngoni bakurampas, kalu ngoni sayang pa torang mahasiswa ngoni nyanda bawa lari doi KKN, dgn bekeng kampus tandingan sampe torang mahasiswa jadi bingung mana yang butul, yg megamas kalau ngoni sayang pa torang mahasiswa mulai skarang ngoni musti banyak kemudahan pa torang, kase jelas mana tong mahasiswa pe kewajiban dgn hak.


Tamu

#7

2015-10-20 15:12

Saya sebagai mahasiswa UTSU sangat menyayangkan dengan adanya kejadian / kasus ini. Saya selaku mahasiswa UTSU aktif, cuma mengharapkan masalah ini cepat selesai. Biarkan kami mendapatkan hak & kewajiban kami selayaknya.

Tamu

#8 Re:

2015-10-20 16:59

#7: -  

 masalah ini tidak akan pernah selesai kalau kedua pihak (Megamas-Bahu) mengedepankan ego dan kepentingan mereka masing-masing, mungkin UTSU perlu di non aktifkan (blokir) oleh Dikti baru mereka yang berkepntingan sadar dan bisa akur kembali. 


Tamu

#9

2015-10-20 17:06

sedih sekali, rasanya ingin pindah kampus, tapi belum punya KHS karena belum lunas SPP, mahasiswa yang dibikin stres dengan informasi yang tidak jelas dari kedua pihak, kalau mau ditarik ujung pangkal permasalahannya semua bermuara kepada urusan "Duit" bahasa kerennya saat UUD (Ujung Ujungnya Duit)

Bagi kalian yang sudah memakan duit mahasiswa, suar lelah mahasiswa, dan masih juga membuat mahasiswa bingung dengan informasi yang kalian berikan belum tentu benar atau salah, kami mahasiswa hanya bisa berdoa semoga duit-duit tersebut tidak jadi penyakit bagi anda semua jika anda benar, namun jika anda berbuat tidak benar semoga yang terjadi adalah sebaliknya. 


Tamu

#10

2015-10-21 07:59

maaf saya mahasiswabaru di UTSU, saya simak petisi ini pembicaraanya ke masalah uang, bisakah saya dapat info siapa Panitia atau Dosen yang menyalah gunakan uang teman kita yang KKN?


Tamu

#11

2015-10-24 04:36

pihak-pihak yang hanya memikirkan uang dan uang harus dikeluarkan dari UTSU agar kamis kita tidak terkontaminasi dengan tindakan yang membuat mahasiswa tidak nyaman, ingat Stie Harapan kasih hampir tutup karena kampus tersebut terkontaminasi dengan praktek-praktek yang mengedepankan uang daripada belajar. sekarang stie harapan kasih telah menjadi UTSU jangan sampai hal ini terjadi lagi di UTSU dan kampus kita hanya akan jadi kenangan dikemudian hari,

Tamu

#12 Re:

2015-11-01 11:33

#10: -  

 Sir Is, Sir Ependi, Sir Steven, Sir Hendri, sebagian besar mereka di Kampus UTSU Tandingan (Bahu)


Tamu

#13 Re: Re:

2015-11-06 04:49

#12: - Re:  

 Orang manado bilang "bekeng jo apa ngoni suka, ngoni kase makang istri anak"

mudah-mudahan kalau jadi darah nyanda jadi darah kotor, kalau jadi daging nyanda jadi daging manumpang.


Tamu

#14

2015-11-16 03:35

Tanggal 14 November 2015 saya kaget melihat di medos (facebook.com) ada salah seorang teman seangkatan ketika masuk UTSU tahun 2011 lalu yaitu Anticha Megumi Tumbol, yang membuat saya kaget di medsos Aticha telah meyelesaikan ujian skripsi di Kampus UTSU Bahu (UTSU Tandingan), seingat kami, Anticha hanya menyelesaikan kuliah 2-3 semester karena pada tahun 2012 setelah inagurasi Anticha dahulunya kerja di aston manado pindah kerja ke aston jakarta, dan sampai dengan hari ini saya dan teman-teman tidak pernah melihat Anticha datang kuliah di UTSU, tapi yang membuat kami heran mahasiswa tidak kuliah tiba-tiba ujian skripsi, kapan dia masuk kelas, kapan dia proposal? 

Perlu dikaji lagi bagaimana statusnya, dan jujur kami teman seangkatan sangat merasa dirugikan karena kami rajin ke kampus kuliah, ikut KKN, ikut ujian kompetensi, semua prosedur kami ikuti, tapi tiba-tiba ada orang yang sudah lama tidak bersama-sama dengan kami di kelas tapi sudah ujian skripsi seperti teman lain yang benar-benar kuliah.

Ini hal yang serius, dan perlu diselidiki darimana dia mendapatkan nilai, siapa dosen yang memberi nilai dan atas dasar apa dia bisa ujian skripsi, karena kami teman seangkatan sebagai saksi hidup tidak pernah melihat dia masuk kuliah sejak pertengahan tahun 2012 sampai dengan saat ini

 


Tamu

#15 Re:

2015-11-16 11:12

#14: -  

 infomarsi yang sangat berguna, kemana Senat Mahasiswa, DeMa, Kemana Himaju, UKM, mengapa semua diam melihat ada praktek seperti ini, mana sikap kritis mahasiswa, atau semua pengurus ormawa di UTSU banci sampai tidak berani mengkritisi hal seperti ini? jika kita semua bukan banci mari kita rapatkan barisan mahasiswa menolak sarjana instan di UTSU, mari kita rapat lagi di koni. atau rapat di manasaja bisa.

Mahasiswa Kritis

#16 Re: Re:

2015-11-17 21:39

#15: - Re:  

 Ketika kita menyampaikan sesuatu harus di ingat lagi harus di dukung fakta, agar tdk trjadi fitnah dn pembohongan publik Ingat dosa, miris sekali mahasiswa ataupun dosen sekrg yg mengeluarkan suatu prnytaan yg tnpa didukung data2 empiris. Menanggapi yg banci trg musti tau himaju adlah wadah kegiatan utk kemahasiswaan bkn organisasi yg mengurusi bidang akademik. Soal kritis slama ini yg pling kritis itu qt, ngoni cuma banyamulu brpa kali ksmptan trg yg mushkan mngdkan pertmuan antara mhsiswa sdgkn sbgian mhsiswa mngtakan netral tpi posisi badan di megamas miris nd usahlah trg menebarkan fitnah yg berlebihan apalagi tdk di dukung fakta. Bulan so terang tpi sebgian mata mahasiswa masih buta. Salam mahasiswa kritis


Tamu

#17

2015-11-18 02:56

Salam kenal semuanya :

Saya bkn Mahasiswa UTSU dan bkn alumni UTSU jg. Tp sbgai mantan Mahasiswa saya turut prihatin atas keadaan kampus tmn" ini.

Sekedar saran, klian tdk prlu mnyalahkan organisasi mahasiswa Intra kmpus yg ada, bhkn sling mnyalahkan antara pngurus" yg mnjabat skrg. Alngkah baiknya klian 1kan kekuatan dgn melibatkan organsisasi" trsebut.

Adanya petisi ini adalah langkah awal yg baik, kerahkan masyarakat yg pduli dgn dunia pndidikan agar dpt mndukung dgn menandatangani petisi ini, jgn skdar brhenti pd pmbuatannya sja atau mnghrpkan dukungan hnya dr internal kmpus. Klian bsa menambah sikap protes dengan tetap menunjukkan sikap intelek yg terdidik sbgai mhsiswa, sperti melalui tulisan" yg diangkat ke media massa/media sosial, jdikan isu nasional. Bhkan bisa dilakukan surat menyurat kpda lembaga" yg bsa membantu menangani hal ini sehingga bisa dilakukan Audit, baik secara operasional maupun financial kampus.

Selamat brjuang utk klian para pejuang masa depan. Tetap semangat dalam memperjuangkan apa yg menjadi hak klian.


Tamu

#18

2015-11-18 07:07

karena saya peduli serta prihatin selaku aktivis mahasiswa
Asdar

#19 Re:

2015-11-18 11:21

#14: -  

 Tolong shob jangan membangun opini, segala sesuatunya itu musti di klarifikasi terlebih dahulu sebelum anda membuat statemant, jangan terlalu sibuk beronani pikiran dengan memutar balikkan antara fakta dan opini. Yg anda sebutkan itu adalah mahasiswi angkatan 2010. Dan hal yang perlu di klarifikasi adalah tentang keberadaan UTSU di kampus bahu adalah justru sebuah bentuk penyelamatan mahasiswa agar tidak terjebak dengan hal hal yang bisa merugikan kita semua selaku civitas akademi. Justru dengan di dukungnya petisi ini berakibat pada kerugian semua pihak. Baik secara sistem dan lain sebagainya. Segala masalah yang terjadi antar yayasan klaim mengklaim SK kepemilikan itukan sudah jelas setelah sidang perkara mana SK yg di akui, dan secara hukum Sk yg di akui adalah SK 25 No 28 bulan April di mana di situ di sebutkan ketua dari yayasan harapan kasih adalah Bpk Fransiscus Senduk Dan sejauh ini dia selaku ketua yayasan harapan kasih tidak pernah mengeluarkan SK Pemecatan Rektor. Jadi secara hukum dan yuridis segala bentuk Sk yg keluar di luar pengetahuan ketua dan pemilik yang sah di anggap batal demi hukum. Sangat di sayangkan anda selaku orang yang cinta dan sayang institusi malah di jadikan alat, tunggangan, pion catur yang di peralat oleh org2 yg melanggar aturan. :)


Tamu

#20 Re:

2015-11-24 10:29

#14: -  

Anticha angkatan 2010, kadi tidak benar kalau Anticha  angkatan 2011, ia mentor saya ketika Bismaba di Molas, masih ketua senat sir Agus Tamu, kalau kehadiran di kampus yang saya tau Anticha aktif sampai tahun 2012 seperti yang disampaikan sdri yang diatas, karena ia pindah bekerja di Aston Jakarta, dan sampai dengan KKN saya tidak melihat Anticha di kampus UTSU. mungkin dia dapat kelas khusus dari dekan atau kaprodi sampai bisa ikut ujian skripsi, mungkin kelasnya di rumah atau dimana tapi bukan di kampus, karena kalau di kampus kita semua pasti melahatnya, tapi pastinya Anticha mahasisa yang tidak aktif pada tengah semester tapi bisa ujian skripsi.

 


Tamu

#21 Re: Re:

2015-11-24 10:38

#19: Asdar - Re:  

 Maaf Tamang, baca tamang punya komentar, tamang bilang 

Segala masalah yang terjadi antar yayasan klaim mengklaim SK kepemilikan itukan sudah jelas setelah sidang perkara mana SK yg di akui   

Ternyata ada sidang perkara, boleh minta putusan sidang perkara supaya kitorang samua mahasiswa tau mana SK yang diakui oleh majelis hakim, di pengadilan mana dorang bersidang? kiapa torang mahasiswa nyanda tau, atau cuma asdar yang hadir di sidang.

copy jo putusan sidang, karna tamang bilang itu so jelas setelah sidang perkara, kalau so copy tempel di samua pintu kampus supaya torang samua mahasiswa boleh baca, dengan kitorang tau mo iko mana yang butul secara hukum yang sidang putuskan


Tamu

#22

2016-01-19 05:56

karena ini sangat penting!!!

Tamu

#23

2016-05-18 23:11

Mohon beritahu sebanyak mungkin orang tentang petisi ini. Semakin banyak tanda tangan yang didapatkan petisi ini. Semakin banyak perhatikan yang akan didapatkan dari media dan pengambil keputusan.
jK

#24 Re:

2019-01-31 13:19

#14: -  

Untuk segala bentuk berita diklarifikasikan dlu dengan yang bersangkutan.

Beliau seangkatan dengan saya angkatan 2010 harusnya anda tau kalo benar seangkatan. sepengetahuan saya beliau mendapat kelas khusus dari universitas karena awalnya beliau ingin pindah kampus namun atas diskusi dengan pihak rektorat beliau diminta untuk ttp menjadi mahasiswa UTSU.  Dan beliau juga mengikuti proposal sebelum skripsi. beliau juga tdk pindah ke Aston Jakarta. Terkait kampus beliau yg di bahu nagi teman2 yang kenal beliau saja yg tau. Jangan semata mata menyalahkanmahasiswa sob.

Gabrielle

#25

2019-06-29 06:13

Saya calon mahasiswa UTSU tpi lihat petisi ini saya jadi ragu. Apakah keadaanya sekarang sudah baik-baik?