Malang Darurat Parkir

Hubungi penulis petisi

Topik diskusi ini otomatis dibuat dari petisi Malang Darurat Parkir.


Tamu

#601

2016-09-11 17:48

saya heran sama minimarket yg udah jelas2 terpampang tulisan "bebas parkir" tapi tukang parkir dari rumah makan sebelah masih aja nyari lahan yg kesannya "maksa" pelanggan minimarket bayar parkir ke dia 


Tamu

#602

2016-09-11 17:51

Sangat mendukung skali dgn adanya petisi ini.. Agar persoalan ttg parkir ini dpt disikapi lngsung oleh pejabat daerah yg berkepentingan shingga tdk mnimbulkan stigma negatif klau mlg sbgai kota wisata bkn sbgai kota seribu tukang parkir

Tamu

#603

2016-09-11 17:53

hahaha saya trauma sama suara priwitan tukang parkir, terkadang mereka sahut2an. terkadang mereka bikin paguyuban, komunitas, atau kelompok rumpi dari tempat2 yg bersebelahan. ngeliat yg oranye2 jadi merinding. liat orang pake baju oranye jadi sensitif, negatif thinking, curiga, takut kaya ngeliat hantu. dan akhirnya kabur 


Tamu

#604

2016-09-11 17:54

Memang kota malang sudah darurat parkir liar.. sudah harus diberantas dan ditertibkan parkir liar ini, bukan hanya merugikan kami warga kota malang juga warga pendatang..
Terima kasih.

Tamu

#605

2016-09-11 17:55

stop parkir liar..!!

Tamu

#606

2016-09-11 17:56

tanpa mengurangi rasa hormat, saya mohon petisi ini agar ditindaklanjuti dan disikapi dengan bijaksana. terimakasih


Tamu

#607

2016-09-11 17:56

Setuju banget.!! Udah lama aku nunggu tindakan ini. Meresahkan banyak pihak, terutama mahasiswa (anak kos).

Tamu

#608

2016-09-11 17:57

Parkir liar merajalela! Harus ada penertiban, datang tak ada orang, pulang malah minta uang, karcis tak diberi, tak bayar kena maki

Tamu

#609

2016-09-11 17:58

tolong pak kasihani anak rantauan pak yg secara ga langsung "dipalak" preman:( 


Tamu

#610

2016-09-11 17:58

Sangat mendukung sekali

Tamu

#611

2016-09-11 17:59

Peluit tukang parkir terdengar menyeramkan

Tamu

#612

2016-09-11 18:02

mau sampai kapan Oren-Oren merajalelah dikota Malang ini...

Tamu

#613

2016-09-11 18:02

orangtua saya saja berjualan kue dengan untung 500-1000 rupiah dgn kerja banting tulang. bukan hanya duduk duduk. haruskah ortu saya beralih profesi menjadi juru parkir? yg terlihat santai dan uang berlimpah


Tamu

#614

2016-09-11 18:06

denger priwitan kirain anak pramuka eh ternyata...


Tamu

#615

2016-09-11 18:09

resah akan siluman parkir

Tamu

#616

2016-09-11 18:09

saya menandatangani karna saya sangat terbebani

Tamu

#617

2016-09-11 18:13

Sudah saat nya kita mulai menertibkan jalan dari pungli parkir

Tamu

#618

2016-09-11 18:16

Semoga abah mendengarkan keluhan ini, bukan cuma beberapa masyarakat .tapi hampir semua kalangan masyarakat ikut merasakannya

Tamu

#619

2016-09-11 18:22

Segera tertibkan parkir liar di kota malang ini.
Jadikan kota malang, kota bermartabat. Tidak malang nasibnya, layaknya namanya..
sulis

#620

2016-09-11 18:30

Parahnya ketika kita mau beli brg sampai pindah toko 4x tetapi brg yg mau dibeli tidak ada, dan akhirnya kena biaya parkir 4 x 2000 = 8.000


Tamu

#621

2016-09-11 18:32

Preman parkir itu hina. Dan kasihan jika orang tidak mampu harus mngeluarkan 2 rbu. Itu sekali lo. Klo 10x 20rbu dong.
sulis

#622

2016-09-11 18:37

Jika ada tarif parkir, seharusnya didukung dgn tempat khusus parkir, bukan parkir dibahu jalan yg mengganggu lalu lintas, yg malah menimbulkan kemacetan.


Tamu

#623

2016-09-11 18:40

kami tahu sistem..kami tahu tatakekola Parkir sesuai peraturan yg berlaku..Tapi Kami dikalahkan oleh KETRIDAK PEDULIAN WALIKOTA MALANG

Tamu

#624

2016-09-11 18:45

Demi malang bebas pungli dan preman berbaju orange....

Tamu

#625

2016-09-11 18:45

Smoga tidak tambah parah menjadi "malang kota parkir"