Malang Darurat Parkir

Hubungi penulis petisi

Topik diskusi ini otomatis dibuat dari petisi Malang Darurat Parkir.


Tamu

#1051

2016-09-12 08:31

Seharusnya, sistem parkir kota malang harus diawasi oleh pemerintah, seperti alakadarnya dalam kota kediri maupun lumajang, jadi yang parkir benar-benar dibawah pengawasan dishub, sudah ada gajinya sendiri-sendiri dan pembayaran pun dilakukan pada saat perpanjang stnk atau administrasi yang lainnya, jadi jangka waktunya selama 1 tahun, tidak ada pembayaran parkir-parkir yang setiap kali datang 2rb lagi


Tamu

#1052

2016-09-12 08:33

Saya sangat setuju dgn adanya petisi ini, tolong untuk ditindak tegas.

Tamu

#1053

2016-09-12 08:34

Saya jg mengeluhkan trlalu byk nya tukang parkir di kota Malang ini,. Saya ingin pemerintah segera menertibkan,.

Tamu

#1054

2016-09-12 08:34

Banyak kang parkir di kota malang yg mau UANGNYA aja..pelayanannya 0..kemudian, ada di indomaret beberapa di kota malang yg ada tulisannya gede2 segede bagong "parkir gratis" terus ternyata ada abang2 pake jaket orange minta uang parkir, saya gertak sambil saya tunjuk tulisan gede2 gratis parkir itu, eh dia malah marah balik..sebaiknya walikota segera tindaklanjuti orang2 yg ga punya ijin kaya gitu, dan tolong d8kasih penyuluhan atau apa gtu yg bisa mengatur kang2 parkir tersebut agar lebih resmi, dan biaya parkir motor jangan terlalu mahal seperti 2000. Di depok sendiri yg termasuk kota jabodetabek, 1000 aja masih mau kok abang parkirnya..bayangkan 10x parkir di malang..sudah 20rb..dan itu memberatkan anak kosan. Thx

Tamu

#1055

2016-09-12 08:39

Karena sangat merugikan apalagi mahasiswa yang jauh dari orangtua dan harus menghemat pengeluaran demi bertahan hidup sebulan

Tamu

#1056

2016-09-12 08:41

Saya setuju sekali.. TOLONG.. tertibkan tukang parkir..
Cari barang belum tentu dapat barangnya sudah harus bayar parkir motor Rp 2000. Cari ditempat lain sampai 5x pun tetap harus bayar parkir walaupun ga dapat barangnya juga..
Heemmm.. gimana yaa..

Tamu

#1057

2016-09-12 08:47

Bosan dan dirugikan oleh oknum pelaku parkir liar.

Tamu

#1058

2016-09-12 08:47

Iyoow uiz, ndang tertibno iqu tukang parkir siluman. Gregetno kadang, mari d kek'i duit kadang ngunu lgsg plencing minggat...

Tamu

#1059

2016-09-12 08:48

Setuju. Tertibkan peraturan parkir.
Tukang parkir itu siluman, misterius dan menyebalkan.
Pengalaman saya antar istri saya di ATM, saya berhenti jauh dr area parkir dan itupun saya tidak beranjak dari motor saya, namun seselesainya istri saya, tukang parkir tersebut mengejar kami dan meminta uang parkir. Dikarenakan sungkan untuk bersilat lidah saya pun langsung membayar biaya parkir...

Tamu

#1060

2016-09-12 08:48

Karna saya muak dengan parkir ilegal yg selalu meresahkan

Tamu

#1061

2016-09-12 08:48

Karna saya sangat setuju dengan isi petisi ini, saya sudah muak, pengalaman makan bubur kayungyun di daerah suhat yang notabenenya harga cuma 6rb eh harus bayar parkir 2rb, belum lagi klo bungkuspun ttp kena parkir astaga muak banget.

Tamu

#1062

2016-09-12 08:48

Parkir liar merugikan banyak pihak


Tamu

#1063

2016-09-12 08:51

Setuju banget sm ini petisi. Gue aslinya dari Jakarta tp udh di Malang semenjak kuliah sampe skrg. Sebel banget mau makan soto di warung kecil aja harus bayar 2rb. Trus lagi, semua org di malang bisa jadi tukang parkir. Tukang becak aja bkaa jadi tukang parkir. Di jakarta aja gak gitu2 amat katanya. Emang bener kalo di bilang siluman parkir, semua orang bs jd tukang parkir sekali ngejaga boong2an. Salam Malang

Tamu

#1064

2016-09-12 08:51

Karena saya jg sangat terganggu dan merasa dirugikan dg tukang parkir yg tdk jelas.

Tamu

#1065

2016-09-12 08:53

Saya juga muak dengan adanya para tukang parkir liar,,

Tamu

#1066

2016-09-12 08:55

Saya waktu ke Banyuwangi, tepatnya d Rogojampi dibuat kagum sama semua tukang parkirnya, mereka pakai pakaian resmi dan benar2 melayani orang yg parkir, motor di seberangin(klo mau nyebrang ) pokok di kawal lah, dan halus plus murah senyum, jarang kan d malang kayak gtu, berandai2 malang punya jukir manusia, bukan siluman.

Tamu

#1067

2016-09-12 08:56

Karena sangat resah dengan pelayanan parkir di malang..seperti preman saja

Tamu

#1068

2016-09-12 08:57

Saya juga mengeluh banyaknya lahan parkir yg tidak pada tempatnya. Menggunakan badan jalan, sehingga jalan menjadi lebih sempit & sering macet. Bahkan di depan halte RSI/SMA Negeri 05, sekarang jadi lahan parkir. Tidak ada tempat lagi yg nyaman ketika hanya sekedar menunggu beberapa menit saja.

Tamu

#1069

2016-09-12 08:59

mohon di buat perda baru dan di tertibkan kembali parkir kota malang

Tamu

#1070

2016-09-12 09:01

Karena saya sebenarnya juga merasakan hal yang sama

Tamu

#1071

2016-09-12 09:12

Setuju sekali dengan petisi ini, saya harap ada aturan yang lebih jelas untuk menertibkan tempat parkir siluman ini.

Tamu

#1072

2016-09-12 09:13

Hilangkan parkir pada atm, warung kecil, indomaret, atau tempat lainnya sekiranya pengunjung cuman berhenti sebentar
Saya pernah mengalami mengantarkan teman ambil uang di atm, saya menunggu motor tapi setelah selesai kenapa kami di tarik parkir ? Apakah tukang parkir menjaga motor teman saya, tentu tidak saya menjaga sendiri, apakah itu lahan milik tukang parkir ketika saya menginjak saya harus bayar ?
Kalau itu mall, cafe, tempat nongkrong lainnya yg menghabiskan waktu ber jam jam, saya dukung parkir agar tidak terjadi kemalingan

Tamu

#1073

2016-09-12 09:14

Semoga abah Anton mendengar keluh kesah kami. Gbu

Tamu

#1074

2016-09-12 09:14

Retribusi Parkir memang bermasalah. perlu ditindaklanjuti oleh Abah Anton agar berjalan sebagaimana mestinya.. banyak oknum yg bermain.. dr pemilik lahan sehingga oknum yg mengatasnamakan pejabat, sedangkan juru parkir yg menjadi petugas lapangan terkena imbasnya, padahal jukir hanya menjalankan tugas..

Tamu

#1075

2016-09-12 09:16

Pernah temen saya berdua yg satu masuk ke mini market yg satu nunggu di motor begitu mau cabut malah ditarikin duit parkir. Kalo mau cari nafkah gak begitu caranya, saya gak peduli dishub kecolongan retribusi parkir gara" tukang parkir liar dimana". Jelas salah sendiri gak bisa bikin peraturan yg tegas makanya kecolongan. Saya masih salut sm tukang parkir yg menjalankan tugasnya dengan benar bukan yg abal" semprit sana sini tapi gak ada usahanya. MALANG DARURAT PARKIR.