Kepada Yth Komnas HAM dan DPR RI Kami Mendukung RKUHP tentang Larangan dan Pidana Pelaku LGBT, Perkosaan dan Perzinaan/Kumpul Kebo di Indonesia


Tamu

#29976

2016-02-11 21:12

LGBT tidak sesuai dg ajaran agama Islam, harus dilawan, merusak tatanilai terutama anak2

Tamu

#29977

2016-02-11 21:13

Tidak ada manfaat sama sekali dan sedikitpun dari lgbt,q.SANGAT-SANGAT MERUSAK DARI ASPEK MANAPUN!!!!

Tamu

#29978

2016-02-11 21:21

Karena masalah ini tidak sesuai dgn Syariat Agama Islam yg benar.....hak azazi bukan berarti mengenyampingkan agama...khususnya Islam.
benar

#29979 Re:

2016-02-11 21:22

#1: -  

 


Tamu

#29980

2016-02-11 21:26

Semoga indonesia bisa segera menjadi lebih baik,menjadi negeri yang aman dan bernuansa religi

Tamu

#29981

2016-02-11 21:33

Menyelamatkan generasi penerus dari kerusakan yang dahsyat ini

Tamu

#29982

2016-02-11 21:36

Tdk sesuai dg nilai nilai keluhuran bangsa.

Tamu

#29983

2016-02-11 21:37

Karena prilaku menyimpang tidak bisa dibenarkan menurut norma sosial dan norma agama
bob

#29984

2016-02-11 21:37

Indonesia adalah negara ketuhanan. Jelas, semua agama melarang hal itu. Tidak ada kata lain bagi pemerintah, harga mati LGBT tolak atau ingin melihat regenerasi bangsa ini kedepan hancur.


Tamu

#29985

2016-02-11 21:38

Karena saya menolak keras LGBT ... LGBT menyimpang dari aturan-aturan yang sudah d tetapkan oleh Alloh SWT ... jangan sampai LGBT mempunyai legalitas di negera indonesia ini ..

Tamu

#29986

2016-02-11 21:40

tidak pantas ada LGBT

Tamu

#29987

2016-02-11 21:42

Saya ingin negara saya damai, yang dipenuhi dengan keberkahan..

Tamu

#29988

2016-02-11 21:42

Karna saya menolak adaya LGBT hal ini sangat merusak lingkungan..

Tamu

#29989

2016-02-11 21:43

Tolakk lgbt di indonesia..

Tamu

#29990

2016-02-11 21:43

Sangat tidak setuju dengan adanya LGBT

Tamu

#29991

2016-02-11 21:45

Saya seorang Psikolog yang sangat menyayangkan adanya legalisasi LGBT di negara negara luar indonesia. Saya berharap Indonesia tidak melegalkan hal yang sama itu pula, karena jika akhirnya LGBT terfasilitasi dengan baik maka akan memungkinkan pertumbuhannya semakin cepat dan meluas. Secara tegas saya menolak adanya legalisasi LGBT, menolak bukan berarti mendeskriminasikan kehadiran melainkan membuat kaum LGBT berpikir ulang untuk menempuh jalan yang sebenarnya bisa diluruskan terlebih kaum Lesbi dan Gay yang pada dasarnya merupakan bibit yang tumbuh dari pola pengasuhan yang salah menurut saya. Sekali lagi janganlah mudah terjerumus dengan hal hal yang berisikan kenikmatan dan kesenangan atau kenyamanan semata. Bahwa tidak ada hubungan yang nyaman sekalipun dijalani bersama sesama jenis. :)

Tamu

#29992

2016-02-11 21:45

Dukung dan bantu para pihak yg berjuang dlm mempertahankan dan mambangun bangsa Indonesia demi masa depan yg lebih baik.

Tamu

#29993

2016-02-11 21:46

Menolak LGBT di indonesia

Tamu

#29994

2016-02-11 21:47

Mendukung tolak glbt....indonesia bukan seperti kaum nabi luth

Tamu

#29995

2016-02-11 21:47

Kita tau kaum luth adalah kaum lgbt. Mereka di ajab Allah dgn ketusan gunung maha dahsyat yg abu vulkanik nya membuat mereka menjadi batu.
Jangan sampai negeri kita kena azab Allah karena melegalkan LGBT.
Naudzubillah..,

Tamu

#29996

2016-02-11 21:49

Karena saya menolak para penentang kodrat

Tamu

#29997

2016-02-11 21:50

LGBT sangat dilaknat oleh Allah dan dapat memberi dampak negatif bagi generasi penerus..

Tamu

#29998

2016-02-11 21:53

Seorang guru diminta untuk menanamkan pendidikan berkarakter untuk anak didknya, kalo lgbt didukung bagaimana dengan tujuan pendidikan nasional selama ini yg kita perjuangkan menjadi manusia yang cerdas dan bertakwa. Apa lgbt contoh moral yg berkarakter baik, apa free sex, narkoba, main, bunuh diri, minuma keras adalah karakter yg baik ?

Tamu

#29999

2016-02-11 21:54

wahai para pendukung LGBT..semoga kel kalian tdk ada yg terkena akibat Dr situ (penyakit kelamin, hiv,murkanya Tuhan)!!!!!!!

Tamu

#30000

2016-02-11 21:55

Jangan sampai azab Allah turun di negara Kita.yg mendukung gay berarti bagian dari mereka.