TOLAK TAYANGAN CAFE JAMBAN

Makanan diciptakan seyogyanya untuk dinikmati, demi memenuhi kebutuhan tubuh akan nutrisi, karenanya patut kiranya diolah dan disajikan dengan cara-cara yang baik dan manusiawi. Untuk itulah seorang Ratu dapur, koki, pun chef sekalipun berusaha semaksimal mungkin untuk menyajikan menu terbaik bagi penikmatnya. Bagaimana seorang chef berusaha sebaik mungkin menampilkan presentasi menunya semata agar mampu membangkitkan selera makan, bukan sebaliknya.

Adalah hal yang menyedihkan ketika makanan yang seharusnya di ciptakan dari hati yang penuh cinta kemudian disajikan dalam sebuah wadah yang kita ketahui fungsinya untuk membuang najis dan kotoran manusia.  Yang terjadi bukan menggugah selera makan tapi sebaliknya.  Membuat nafsu makan menjadi hilang bahkan mual dan emosi.

Menu Ekstrem dan penghargaan sebuah kreativitas

Dunia kuliner kita memang begitu pesat berkembang dan penuh inovasi. Kreativitas tanpa batas memang patut kita apresiasi..tapi kreativitas yang masih menjunjung tinggi asas kepatutan. Namun menyaksikan tayangan cafe jamban yang digagas oleh Dr. Budi Laksono, sungguh hati ini teriris perih. Rasanya profesi kami sebagai pemerhati, pelaku dan pecinta kuliner seolah diinjak -injak. Sebuah menu serasa tak ada harganya dan dianggap tak lebih dari sebuah kotoran. Mungkinkah anda dapat tergugah untuk memakannya? Coba pikirkan apa dampak dari penayangan cafe ini di acara Kick Andy Show yang begitu menginspirasi? Akankah ini akan dianggap sebuah pembaruan oleh generasi baru kita, sehingga mereka merubah persepsi mereka tentang jamban yang tadinya tempat kotoran menjadi tempat makan. Coba bayangkan apa yang terjadi bila balita kita menyaksikannya? Mereka akan mendatangi jamban-jamban yang ada di rumah dan meminum isinya. Inikah yang kita inginkan?

Tolak tayangan Kick Andy Show tentang Cafe Jamban dengan menanda tangani petisi ini.  Kepedulian anda akan sangat menentukan nasib generasi bangsa


Dapur Sehat Bunda Sri    Hubungi penulis petisi