STOP ACARA SINETRON TIDAK BERMUTU DAN TIDAK MENDIDIK

Makin banyak acara televisi terutama sinetron menghiasi layar kaca pada jam-jam santai terutama menjelang Maghrib tiba. Sebenarnya tidak masalah kalau Sinetron yang dimaksud mempunyai alur cerita yang mendidik dan masuk akal. Namun yang saya lihat sekarang lain. Banyak Sinetron dengan alur cerita yang "imposible" dan terlalu dibuat-buat.

Seorang ibu yang harusnya mampu menjelaskan kepada anak-anaknya tentang acara yang sedang dilihat menjadi terbawa emosi dan akhirnya anak-anak pun juga ikut-ikutan menggerutu dan mencaci maki salah satu pemeran antagonis dalam sinetron tersebut.

Sinetron yang baik harusnya diimbangi dengan pelajaran yang berharga agar anak-anak juga mengerti mana yang baik dan mana yang benar serta mampu menjelaskan sebab akibat dari perbuatan seseorang. Saya sempat merasa kasihan, seorang artis cantik dengan akting lumayan harus bermain dalam Sinetron tidak bermutu. Mending menjadi seorang model dan menekuninya dengan serius.

Jikalau sebuah sinetron kehabisan bahan cerita, maka cukup diakhiri dengan pelajaran yang mendidik, dan diganti dengan sinetron baru daripada harus memperpanjang alur sehingga menjadi tidak jelas dan terlalu mustahil untuk ditonton.

Mungkin anda berpikir, kalau tidak suka maka cukup matikan televisinya saja. Tetapi disana banyak anak-anak menonton, banyak emak-emak juga mendampingi anaknya menonton. Seorang emak mana yang bisa menjelaskan jika anaknya bertanya:

"Ma, itu mbak yang cantik kenapa disiksa terus sih? kok gak berontak? Kok itu orang disamping gak ada yang belain?"
"Ma, masa itu mbak yang cantik setiap hari digituin terus tapi kok manut?"
"Ma, itu mbak cantik disuruh naik pohon segala kok mau saja sih ma?"

STOP ACARA SINETRON SEPERTI INI! BUAT CERITA YANG LEBIH MASUK AKAL AGAR INDUSTRI FILM INDONESIA JUGA MAKIN KREATIF!

Salam
ndikhome.com