Pernyataan keprihatinan alumni UII

Pernyataan Keprihatinan Alumni UII

Mendesaknya Reorientasi dan Revitalisasi UII

 

Bismillahirahmanirrahiem

Assalamualaikum wr wb

 

Peristiwa kematian tiga orang mahasiswa UII baru-baru ini setelah mengikuti pendidikan dasar Mapala-Unisi di Gunung Lawu, sudah jelas telah menimbulkan kedukaan yang mendalam bagi seluruh civitas-academica UII, termasuk kalangan alumninya.

 

Kita semua berbela sungkawa atas musibah besar tersebut. Keterangan-keterangan sementara baik yang diperoleh dari tim penyelidik UII maupun dari pihak-pihak lain serta materi komplain dari keluarga korban, mengindikasikan dugaan kuat bahwa rangkaian kematian itu terjadi karena penganiayaan. Kekerasan fisik yang menjadi model pendidikan Mapala-Unisi mulai memakan korban.

 

Sungguh di luar akal sehat intelektual yg dijunjung tinggi oleh segenap civitas akademika, juga di luar nurani kemanusiaan serta kontradiksi dg nilai-nilai islami yg akhlakul karimah, ketika diam-diam, sebuah organisasi mahasiswa intra kampus di lingkungan UII telah menjadi mesin-pembunuh! Apa yang sedang terjadi di lingkungan organisasi mahasiswa UII khususnya, dan di lingkungan penyelenggara pendidikan UII secara keseluruhan? 

 

Tragedi ini merupakan titik-refleksi untuk menilai sampai di mana tanggung jawab UII dalam menyelenggarakan pendidikan mahasiswanya. Mencetak intelektual muslim yg membangun peradaban bangsa, beramal ilmiah berilmu amaliah sebagaimana cita-cita para pendiri UII yg sekaligus para founding fathers Negara Kesatuan Republik Indonesia.

 

Fakta bahwa ternyata kekerasan fisik dijadikan model pendidikan dasar Mapala-Unisi membuktikan adanya disorientasi dalam pembinaan mahasiswa yang selama lebih mengedepankan pemajuan wawasan moral dan intelektual ketimbang fisikal. Fakta bahwa “pendidikan” fisik yang ditonjolkan sedemikian rupa oleh Mapala-Unisi sampai merenggut nyawa mahasiswa-peserta harus dianggap merupakan keteledoran pimpinan universitas sebagai penyelenggara kegiatan kampus di lingkungan UII.

Karena abainya pengawasan pimpinan universitas lah, malapetakan itu terjadi. Ini jelas menuntut pertanggungjawaban moral, sosial, dan legal pimpinan universitas.

 

Maka dengan ini kami alumni UII menyatakan sikap dan himbauan moral sebagai berikut:

1) Memohon dengan hormat agar Rektor UII  mengundurkan diri dari jabatannya.

2) Rektor baru yang menggantikannya perlu segera melakukan perubahan besar untuk mengembalikan orientasi pendidikan di UII dan aktivitas kemahasiswaan di UII secara menyeluruh kembali kepada khitahnya sebagai kampus perjuangan ke-Islam-an dan ke-Indonesia-an.

3) melibatkan alumni dalam menyelesaikan permasalahan tragedi mapala unisi serta masalah kampus untuk mengoptimalkan peran UII dan mengembalikan harkat martabat nama baik UII dalam prestasi yg diakui oleh masyarakat, bangsa dan negara.

 

kemudian, setelah UII menyelesaikan musibah kematian tiga mahasiswanya tersebut, seyogyanya ada dua hal yang perlu diperhatikan. Pertama, reorientasi untuk menjadikan mahasiswanya manjadi kreatif dan otonom untuk mengurus kegiatan mereka sendiri melalui penciptaan ruang-ruang publik dan civic kampus. Dan kedua, revitalisasi agar sebagai perguruan tinggi, UII harus terlibat kembali secara intelektual dalam masalah-masalah besar yang dihadapi umat dan bangsa dalam format negara Indonesia – yang kini sedang jungkir-balik menghadapi berbagai kemelut.


Raison d’etre UII hanya bisa dipertahankan dengan semangat ini. Tapi untuk menghidupkan kembali semangat demikian, jelas diperlukan penyegaran substansial dan institusional di dalam tubuh organisasi UII sendiri.

 

Wabillahittaufiq wal hidayah
Wassalamu'alaikum wr wb

 


Kami yg menyatakan keprihatinan ini:

Alumni UII :

1. AE Priyono
2. Asmar Oemar Saleh
3. Mahyudin Al Mudra
4. Sutarno
5. Soewarsono
6. Irsyad Muchtar
7. Sholeh Amin
8. Teguh M Abduh
9. Ifdhal Kasim
10. Muhammad Yamin
11. Atha Mahmud
12. Dedy Mawardi
13. Fahim Fahmi
14. Dwi Nita Nedyaningrum
15. Tirta Irawan
16. Roy Agustin Siregar
17. Leny Erawati
18. Bambang Ariyanto
19. Annisa Dinda Faramitha
20. Supriyanto

 

 

 

Yogya_reborn_20170126_1007271.jpg