Ganti Pemeran Dilanku 1990!!!

Beberapa tahun belakangan ini novel berjudul Dilan: Dia adalah Dilanku tahun 1990 karya Pidi Baiq ramai diperbincangkan publik dari berbagai kalangan. Novel ini bukanlah novel fiksi pada umumnya karena novel ini merupakan kisah nyata yang benar-benar terjadi pada masanya. Banyak pembaca bahkan mungkin seluruh pembaca mengidolakan sosok Dilan yang badboy tapi manis. Dilan seorang panglima tempur, anggota geng motor yang nakal, namun tetap tahu batasan terhadap perempuan. Dari sinilah Pidi Baiq kemudian mengeluarkan lanjutan Dilan: Dia adalah Dilanku tahun 1991 dan Milea: Suara dari Dilan. Ketiga novel tersebut berhasil meluluh lantakkan hati para pembaca. Tidak sedikit pembaca yang menangis membaca ketiga novel tersebut. Bahkan novel Dilan mendapat julukan kamus pria dalam hal mengerti wanita. Karena sepertinya hanya Dilan yang mengerti wanita.

Kemudian saat Dilan ingin difilmkan, banyak pro dan kontra yang mewarnai jalannya proses tersebut. Banyak yang tidak setuju dengan alasan Dilan itu spesial, Dilan terlalu indah untuk dijadikan film. Banyak juga yang beralasan biarlah Dilan hanya ada didalam buku, imajinasi, dan hati para pembaca saja. Tapi ada juga yang setuju Dilan difilmkan dengan alasan penasaran akan seperti apa jika Dilan diceritakan dalam bentuk visual bukan hanya imajinasi semata.

Akhirnya, #DilanGarisKeras banyak yang menyetujui jika Dilan dijadikan film tentu dengan beberapa catatan seperti yang dilontarkan oleh Pidi Baiq. Salah satunya adalah cast film Dilan bukan dari kalangan artis. Karena kalau dilihat-lihat artis Indonesia tidak ada yang pas untuk memerankan Dilan, maka dari itu Pidi Baiq membuka open cast ke-a-Dilan. Pidi Baiq juga mengatakan kalau pemeran-pemeran film Dilan akan ia pilih sendiri sesuai dengan kriteria Pidi Baiq dan juga karakter yang semestinya. Dari cara berperilaku, raut wajah, postur tubuh, karakter dll. 

Pembaca pun mulai excited begitu keluar nama yang memerankan Milea karena merasa sangat cocok dengan karakter dan imajinasi yang selama ini terbentuk dipikiran pembaca. Namun sosok Dilan belum juga diketahui siapa yang akan memerankan. Pembaca dengan sabar menunggu dan mencari-cari tahu apabila ada teka-teki mengenai siapa sosok Dilan ini. Berbagai spekulasi datang dan beberapa kandidat tersebar di media sosial, ada yang pro dan ada yang kontra, tapi pada saat itu kandidat yang keluar terbilang cocok untuk memerankan karakter Dilan.

Hingga kemarin tepat hari Senin, 17 Juli 2017, saat akhirnya diumumkan siapa yang memerankan sosok Dilan, Pembaca #DilanGarisKeras mendapatkan kekecewaan yang luar biasa, ada yang kesal, ada yang marah, walaupun ada yang setuju (sedikit) atau pura-pura setuju. Ternyata yang memerankan Dilan adalah Iqbal koboy yang..... (aduh)

Maaf sebelumnya, bukan bermaksud ingin memojokkan Iqbal. Kami semua tahu Iqbal tampan, manis, imut, pintar akting, menyanyi, menari dan kegiatan seni lainnya. Tapi kami yang sangat mencintai Dilan merasa karakter Iqbal kurang kuat untuk mengisi posisi Dilan kami, Dilanku yang sangat spesial. Hal ini juga bertentangan dengan pernyataan Pidi Baiq yang menyatakan bahwa Dilan bukan dari kalangan artis. Akting Iqbal bagus, tapi sepertinya lebih cocok memerankan tokoh selain geng motor yang terkenal dengan garang, sangar, bandel, panglima tempur, tidak seperti Dilan. Wajar kami pembaca #DilanGarisKeras merasa kecewa dengan pilihan tersebut dan banyak pembaca yang akhirnya menyesal mengapa Dilan difilmkan.

Jadi buat fans Iqbal, kami bukannya meragukan akting Iqbal, tapi kami yang sangat mencintai Dilan dan sudah membaca ketiga novel tersebut merasa jatuh dan terhempas ketika mengetahuinya karena karakter Dilan harus diperankan dengan karakter yang sesuai dan tentunya spesial. 

Tolong, pikirkan kembali akan hal ini. Kembalikan Dilan kami yang sangat spesial, Dilanku tahun 1990.

 

 

 

TTD,

Yang mencintai kisah Dilan dan Milea


Dilan Milea    Hubungi penulis petisi